NIKAH SIRI

She : "Aku mau nikah besok tanggal 27 April 2012 (muka polos, sambil senyum-senyum)

Me : "Whatt??? (melongo) ... Are you serious???"

She : "Iya, serius... di Jakarta aku married-nya"

Percakapan itu terjadi di kostku... bener- bener mengejutkan waktu ada temen deket bilang kalau dia mau nikah.. Kagetnya bukan karena mempermasalahkan dia menikah di umur yang muda, belum lulus kuliah, ataupun pacarannya baru seumur jagung (lebih lama aku pacaran) tapi dia mau NIKAH SIRI !!!

Setau aku, nikah siri yang selama ini dilakukan kalau gak gara - gara Married By Accident (MBA) atau setidaknya ya gak direstui salah satu orang tua dari yang bersangkutan.. Dalam hal ini, kasus temenku beda... Dia nikah siri karena si cowok beralasan pengen hubungan mereka yang baru saja berjalan 4bulan ini lebih terikat secara mereka LDR ( Jakarta - Malang ).

Awalnya, shock sampek gak bisa kudu nasehatin gimana lagi ma Mawar (nama samaran) karena pada awalnya dia gak mau cerita yang sebenarnya. Hingga akhirnya waktu kita berdua makan malem bareng (sok sweet) dia mau bicara sejujurnya...

Setelah dia cerita panjang lebar, aku merangkumnya kalau dia menikah siri tanpa sepengetahuan orang tuanya. Jadi pernikahan siri esok itu dilakukan dari keluarga cowok dan mereka sudah menanggung semua kesiapan acara perniakahan tersebut. Saat aku tanya apakah cowoknya sudah sering berkomunikasi dengan orang tuanya, Mawar dengan tegas bilang kalau belum ada komunikasi sama sekali,,

So,what's your excuse that makes want to get married? when news of your marriage is unknown by your parents? Dia bilang kalau setelah pernikahan siri tersebut dilakukan, dia akan membawa cowoknya pulang k rumahnya.. Kalau saat pulang nanti orang tuanya tidak menyetujui pernikahan tersebut, mau tidak mau dia akan membatalkannya...

Segampang itu kah arti dari pernikahan??
Segampang itu pula membatalkan pernikahan?? apalagi pernikahan tanpa restu orang tua, terutama bagi pihak wanita...


Carilah modal untuk berumahtangga, bukan untuk modal menikah saja :))